Social Icons

Sabtu, 21 Juli 2012

Marhaban Ya Ramadhan


“Puasa adalah tameng, maka apabila salah seorang dari kalian sedang berpuasa janganlah dia berkata kotor dan janganlah bertengkar dengan mngangkat suara. Jika dia dicela dan disakiti maka katakanlah saya sedang berpuasa.”
Ramadhan adalah momen yang ditunggu-tunggu sebagian besar umat muslim di seluruh dunia terutama di Tanah Air ini.
Di bulan yang penuh berkah ini setiap umat mulai belomba-lomba mendekatkan diri kepada Allah SWT. tak heran jika setiap malam Ramadhan umat muslim Itikaf di masjid untuk mendekatkan diri kepada-Nya.

Menjalakan ibadah puasa haruslah dengan niat yang kuat dari awal sehingga pada pelaksanaannya menjadi suatu tekad yang kuat bagi kita. Berikut tekad yang kita persiapkan untuk melaksanakan ibadah puasa :

1. Tekad berpuasa untuk lebih berkualitas
Prinsip kehidupan seorang muslim adalah hari ini lebih baik dari kemarin. Evaluasi kekurangan ibadah Ramadhan tahun lalu dapat dioptimalkan pada tahun ini.

2. Tekad berpuasa untuk lebih banyak
Kualitas ibadah meski juga diikuti oleh kuantitas (jumlah) ibadahnya. Setiap tambahan ibadah akan memperoleh tambahan pahala ini khusus di bulan Ramadhan.

3. Tekad untuk mengajak seluruh anggota keluarga berpuasa
”Dan tolong menolonglah kalian dalam berbuat kebaikan dan taqwa.” (QS. Al Maidah 5:2) libatkan semua anggota keluarga dalam ibadah puasa bersama agar lebih semarak.

4. Tekad untuk mengajak orang lain untuk berpuasa
Setiap muslim wajib berpuasa di bulan Ramdhan karena itu ajaklah orang di sekeliling kita untuk ikut melaksanakannya. Sehingga nuansa Ramadhan tercermin pada lingkungan kita.

5. Tekad untuk memberi hadiah saat sukses berpuasa dan hukuman bagi yang gagal
Jika mampu meningkatkan kualitas ibadah dan memperbanyaknya maka kita patut menghargai jerih payah itu dengan layak. Namun, jika kita tidak mampu untuk mewujudkannya maka berilah denda, dengan demikian kita terpacu untuk tidak melakukan kelalaian.

Semoga apa yang kita tekadkan selama ini dapat tercapai dan mendapatkan ridha dari Allah SWT. Semoga pemaparan kali ini dapat bermanfaat untuk semua pihak. Kami hanya manusia biasa yang tidak sempurna yang sempurna hanyalah milik Allah SWT.



Sumber Referensi : Buletin Jum’at PUI Spesial Ramadhan

0 komentar:

Posting Komentar